HOROR !!! Seorang Wanita Melahirkan Dibantu Kuntilanak Di RSUD Bayudono Boyolali, Baca selengkapnya
Issu
persalinan dibantu sosok tidak kasat mata dirumah sakit (RS) yang telah tidak
digunakan membuat ramai warga Boyolali beberapa hari ini. Bahkan juga di sosial
media, berita itu selalu menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen.
Kamis
(8/2016), seorang netizen bernama Kunto Arief Wibowo memantik pembicaraan di
satu buah group Facebook, tentang berita menyeramkan di RSUD Banyudono yang
telah tidak terpakai.
Momen
menyeramkan itu diprediksikan terjadi beberapa waktu lalu. "Ada apa dengan RSUD Banyudono apakah
bakal terjadi misteri seperti RS Melati alun-alun tempo hari, " tulisnya.
Tulisan
itu lalu disahut beberapa ratus netizen yang mau mengungkap versi cerita yang
mereka dengar. Tetapi seringkali pula, netizen memandang sinis dengan gosip
seorang wanita yang melahirkan dibantu kuntilanak ini.
Diduga,
wanita yang melahirkan itu adalah warga Krasak, Teras. Pengguna Facebook Jamal
Destroyed menyampaikan, wanita yang melahirkan itu sebelumnya periksa di
Puskesmas Mojosongo, lantas dirujuk ke RS Pandanaran. Tetapi tak tahu kenapa,
ia serta suaminya malah pergi ke gedung RSUD Banyudono yang telah tidak
digunakan.
Walau
sebenarnya, RS itu telah pindah beberapa minggu sebelumnya. Sesampainya wanita
itu bersama-sama suaminya di RS itu, satpam telah tidur, namun situasi di
dalamnya masihlah ramai.
Oleh
sosok yang terlihat seperti pegawai RS, mereka di beri tahu supaya pulang
sebelumnya Subuh tiba. " Diberi kwitansi, siangnya ayah ibu ingin bayar
malah satpamnya ngira bapaknya hilang ingatan, " kata Jamal.
Bahkan
hingga saat ini, plasenta bayi itu diberitakan belum di terima pihak keluarga.
Seseorang netizen menceritakan apabila itu diminta oleh yang menolong
melahirkan.
Versi
lain menyampaikan, pasangan itu ditemukan kebingungan di gerbang rumah sakit
(RS) jam 04. 30 bersama-sama bayinya.
Menyikapi
permasalahan ini, Direktur RSUD Banyudono, Istirochah, seperti diambil dari
Joglosemar menerangkan, semua aktivitas RS telah pindah ke tempat yang baru,
hingga tidak ada pelayanan disana.
Ia
juga tak begitu yakin dengan gosip itu lantaran penjaga yang bertugas di
Banyudono tak melaporkan ada yang melahirkan disana. "Sampai saat ini tak ada orang yang
mengaku melahirkan disana, serta siapa orangnya juga tak jelas, " tutur
Istirochah.
Baca juga :
Komentar
Posting Komentar